Pestisida adalah zat yang digunakan untuk mengendalikan hama. Istilah pestisida meliputi herbisida, insektisida, nematisida, moluskisida, piscisida, rodentisida, bakterisida, penolak serangga, penolak hewan, antimikroba, dan fungisida. Residu pestisida pada produk pertanian umumnya disebabkan oleh penggunaan pestisida yang tidak tepat atau kontaminasi silang dari lingkungan yang terkontaminasi pestisida (misalnya dari tanah dan air), dan juga berupa pengotor/kontaminasi turunan pestisida, metabolit. Oleh karena itu, penentuan residu pestisida diperlukan dalam persyaratan standar kualitas termasuk, namun tidak terbatas pada, produk pertanian dan air.

Bagaimana SIG dapat Membantu

Laboratorium SIG dapat membantu melakukan pengujian analisis residu pestisida pada berbagai macam matriks untuk berbagai kelompok pestisida, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Jenis residu pestisida yang dapat diuji di laboratorium SIG antara lain:

Golongan Pestisida:

• Organofosfat
• Organoklorin
• Karbamat
• Piretroid
• Triazole
• Organotin
• Pestisida Polar
• Klik Untuk Melihat Pestisida Lainnya

Pestisida Fumigasi:

• Sulfuryl Fluoride
• Etilen Oksida
• 2-Chloroethanol

Metode Analisis

Metode LC-MS/MS dan GC-MS/MS biasa digunakan dalam analisis kuantitatif residu pestisida. Tidak sebatas itu, kami juga menggunakan LC-MS qTOF untuk analisis kualitatif (non-targeted analysis) dan menjadi laboratorium pertama di ASEAN yang barhasil menjalankan metode Programmed Temperature Vaporizer with Cryogenic System (Cold Injection) pada sistem Headspace GC MS.