Valentine merupakan momen istimewa yang identik dengan cinta dan kebahagiaan. Hari yang dinanti-nantikan ini biasanya dirayakan dengan memberikan hadiah berupa coklat, makanan manis, atau hidangan istimewa kepada orang tersayang. Namun, di balik kelezatan makanan tersebut, ada aspek penting yang tidak boleh diabaikan, yaitu keamanan pangan. Memastikan makanan yang dikonsumsi bebas dari zat berbahaya tidak hanya memberikan kebahagiaan tetapi juga menjaga kesehatan orang-orang tercinta.

Kenapa Makanan yang Aman Penting Saat Hari Kasih Sayang

Sebagai konsumen yang cerdas, penting bagi kita untuk mengenali potensi risiko dalam makanan dan bagaimana cara menghindarinya. Berikut beberapa zat berbahaya yang dapat ditemukan dalam makanan serta solusi untuk memastikan keamanan konsumsi.

Highlighting artificial sweeteners like aspartame, sucralose, and saccharin. A warning sign emphasizes the potential health risks of excessive artificial sweetener consumption.

1. Pemanis Buatan Berlebih

Banyak makanan dan minuman yang menggunakan pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, dan siklamat. Meski telah mendapat izin dari BPOM sesuai dengan PerBPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan, konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, penting untuk memilih pemanis yang lebih alami dan membatasi asupan harian.

SIG menyediakan layanan uji untuk berbagai jenis pemanis, mulai dari pemanis alami hingga buatan. Macam-macam pemanis yang dapat diujikan di SIG antara lain:

  1. Kadar Gula Total
  2. Fruktosa
  3. Glukosa
  4. Sucrose
  5. Maltosa
  6. Laktosa
  7. Saccharose
  8. Xilosa
  9. Dekstrosa
  10. Stevia
  11. Neotam
  12. Asesulfam K
  13. Cyclamate
  14. Sakarin
  15. Sukralosa
  16. Aspartam
  17. Maltitol
  18. Mannitol
  19. Xylitol
  20. Sorbitol
2. Pengawet Sintetis dalam Makanan

Pengawet sering digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan. Meskipun BPOM telah mengatur batas maksimal penggunaannya, beberapa pengawet seperti boraks dan formalin dilarang sepenuhnya dalam makanan karena dapat berbahaya bagi kesehatan.

SIG menawarkan layanan pengujian berbagai pengawet makanan untuk memastikan produk sesuai dengan standar keamanan nasional dan internasional. Beberapa pengawet yang dapat diuji meliputi:

  • Asam sorbat (E200)
  • Kalium Sorbat (E202)
  • Natrium benzoat (E211)
  • Natrium nitrat (E251)
  • Natrium nitrit (E250)
  • Sulfur dioksida (E220)
  • Natrium metabisulfit (E223)
  • Kalsium propionat (E282)
  • BHA (Butylated Hydroxyanisole, E320)
  • BHT (Butylated Hydroxytoluene, E321)
  • Paraben profile (Nipagin, Nipasol)
3. Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Pewarna Sintetis

Beberapa pewarna sintetis seperti Tartrazin dan Eritrosin dapat menyebabkan reaksi alergi dan gangguan kesehatan, terutama pada anak-anak. Sebagai alternatif, pewarna alami seperti kunyit, buah bit, atau spirulina lebih disarankan.

SIG menyediakan layanan uji pewarna makanan untuk mendeteksi kandungan pewarna sintetis yang berisiko, seperti:

  • Rhodamine B
  • Metanil Yellow
  • Sudan (Sudan I-IV)
  • Tartrazine (E102)
  • Sunset Yellow (E110)
  • Ponceau 4R (E124)
  • Allura Red (E129)
  • Eritrosin

Manfaat Layanan Uji Laboratorium SIG Laboratory

SIG hadir sebagai solusi terpercaya dalam memastikan keamanan pangan. Layanan pengujian yang ditawarkan meliputi:

  • Uji cemaran kimia
  • Uji cemaran residu pestisida – Mendeteksi bahan kimia berbahaya dalam produk pertanian.
  • Uji cemaran logam berat – Memastikan makanan bebas dari zat beracun seperti merkuri dan timbal.
  • Uji cemaran mikrobiologi – Mendeteksi bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan
  • Uji bahan tambahan pangan – Memastikan produk aman dari pewarna, pengawet, dan pemanis berlebihan.
  • Uji fakta nutrisi -- Tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG)

A flat lay of healthy snack ingredients, including fresh fruits, nuts, and whole grains, with text overlays giving tips: "Choose Natural and Fresh Foods," "Avoid Unverified Products," and "Use Healthy Cooking Methods." The image emphasizes the importance of selecting fresh ingredients, checking food certifications, and using healthier cooking techniques like baking or steaming.

Tips Memilih Makanan Aman dan Berkualitas

Agar perayaan Valentine tetap menyenangkan tanpa risiko kesehatan, berikut beberapa tips memilih makanan yang aman:

  1. Periksa Label Kemasan – Pastikan produk memiliki daftar bahan yang jelas dan izin edar dari BPOM.
  2. Pilih Makanan Segar dan Alami – Konsumsi lebih banyak buah, sayur, dan makanan tanpa bahan tambahan sintetis.
  3. Hindari Produk Tanpa Izin Edar – Jangan konsumsi makanan yang tidak mencantumkan nomor registrasi BPOM atau sertifikasi halal.
  4. Gunakan Metode Pengolahan yang Sehat – Kurangi konsumsi makanan gorengan dan pilih metode seperti mengukus atau memanggang.

Kesimpulan

Merayakan Valentine dengan memberikan makanan terbaik bukan hanya soal rasa, tetapi juga keamanan dan kesehatan. Dengan mengenali zat berbahaya dalam makanan dan memilih produk berkualitas, kita bisa memberikan yang terbaik bagi orang terkasih. Pastikan setiap hidangan yang disajikan mencerminkan kasih sayang yang sesungguhnya, yakni dengan menjaga kesehatan mereka.

SIG siap membantu memastikan keamanan produk makanan Anda dengan pengujian yang akurat dan terpercaya. Informasi lebih lanjut mengenai layanan pengujian, hubungi kami di  082111516516, kunjungi website resmi kami di siglaboratory.com, atau langsung datang ke Graha SIG, Jl Rasamala No. 20, Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat 16113.

Jadikan momen spesial ini lebih bermakna dengan makanan yang sehat dan berkualitas!

id_IDID
Klik untuk chat
Hubungi kami via whatsapp, tim customer support SIG akan dengan senang hati membantu anda!