Toksisitas Subkronik
– Toksisitas akut
– Toksisitas Kronik
– Toksisitas Akut Dermal
– Iritasi Mata
– Sensitisasi
– Toksisitas Subkronik
– Toksisitas Sistemik
– Iritasi Mukosa Vagina
Deskripsi
Uji toksisitas subkronik merupakan lanjutan dari uji toksisitas akut. Pembeda dalam dua uji tersebut adalah jangka waktu pemaparan bahan uji. Pengujian toksisitas subkronis membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan pengujian toksisitas akut. Waktu yang dibutuhkan tergantung pada durasi penggunaan bahan tersebut di manusia.
Tujuan dari pengujian toksisitas subkronik adalah mendeteksi efek toksik yang mungkin muncul setelah pemberian sediaan uji dengan dosis berulang yang diberikan dengan rute oral (mulut) ataupun dermal (kulit) selama sebagian umur hewan, tetapi tidak lebih dari 10% seluruh umur hewan. Selain itu, pengujian ini juga bertujuan memperoleh informasi kemungkinan adanya efek toksik yang tidak terdeteksi pada uji toksisitas akut, informasi dosis yang tidak menimbulkan efek toksik (No Observed Adverse Effect Level/NOAEL) dan mempelajari adanya efek kumulatif dan efek reversibel suatu bahan uji. Semua tujuan tersebut bermuara pada jaminan keamanan suatu produk yang dipersyaratkan oleh pemerintah sesuai peraturan yang berlaku.
Bagaimana SIG dapat membantu
SIG dapat melakukan uji toksisitas subkronis terhadap matriks produk obat, obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, kosmetika, pangan olahan dan pestisida mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan sebagai lembaga pengujian toksisitas terakreditasi.
Metode Analisis
Kami menggunakan metode uji toksisitas standar yang ditentukan oleh pemerintah diantaranya:
- Peraturan BPOM (matriks obat, obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, kosmetika, pangan olahan)
- Pedoman Direktorat Pupuk dan Pestisida, Kementrian Pertanian (matriks pestisida)
Berita dan Informasi
Pastikan Kepatuhan dan Keamanan Produk dengan Pengujian Laboratorium SIG
Dalam industri pangan, kosmetik, obat-obatan, dan produk lainnya bahkan mainan, memastikan keamanan serta kepatuhan terhadap regulasi merupakan langkah krusial sebelum suatu produk memasuki pasar. SIG hadir sebagai laboratorium uji yang telah memiliki rekam jejak selama lebih dari 20 tahun dan terpercaya untuk membantu...
Keamanan Pangan: Mengapa Pengujian Lab Untuk Makanan Penting bagi Kesehatan?
Makan merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan umat manusia. Manusia mengonsumsi makanan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi yang diperlukan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu meningkatkan daya tahan..
Pastikan Tali Smartwatch Mu Tidak Menyebabkan Gatal & Iritasi dengan Pengujian Toksisitas
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan smartwatch (jam tangan pintar) mengalami peningkatan signifikan. Menurut survei Rakuten Insight Center, sekitar 64% masyarakat Indonesia memiliki perangkat wearable, dengan smartwatch menjadi yang paling dominan.
SIG Laboratory
Graha SIG, Jl Rasamala No. 20, Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat 16113.
Phone. +62 251 7532 348
WhatsApp. +62 82 111 516 516
Email. marketing@siglaboratory.co.id
SIG Jakarta
Jl. Percetakan Negara No. 52 B RT 006 / RW 001, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10570.
Phone. +62 21 2147 9292
SIG Medan
Jl. Bunga Asoka, Ruko Komp. Asoka Raya Residance No. 1, Medan Selayang, Sumatera Utara 20133,
WhatsApp. +62 822 7207 9665
Email. salesmedan.sig@saraswanti.com
SIG Semarang
Jl. Kanfer Raya Blok R No. 4 Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50268.
Phone. +62 24 7004 0541
WhatsApp. +62 812 9000 5165
Email. cs.sigsmg@saraswanti.com
SIG Yogyakarta
WhatsApp. +62 896 4856 9422
Email. arifin.sig@saraswanti.com
Jam Operasional
Senin sd Jumat
08.00 - 17.00 WIB.


FOLLOW KAMI