Deskripsi

Mata sebagai indra penglihatan bagi makhluk hidup merupakan salah satu organ yang sangat penting dijaga dan dijauhkan dari bahan iritan. Bahan iritan memiliki efek menyebabkan kemerahan, kebengkakan kelopak, hingga kerusakan permanen pada mata. Iritasi yang parah dapat menyebabkan hilangnya kemampuan penglihatan pada manusia.

Dalam rangka mencegah terjadinya efek buruk paparan sediaan pada mata, maka perlu dilakukan uji iritasi mata. Uji iritasi mata adalah suatu uji pada hewan uji untuk mendeteksi efek toksik dari sediaan yang bersentuhan dengan mata. Data yang diperoleh berupa kemungkinan bahaya yang timbul saat suatu bahan terpapar pada mata dan membran mukosa mata. Pengujian ini dilakukan menggunakan metode sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.

Bagaimana SIG dapat membantu
SIG dapat melakukan uji iritasi mata pada matriks produk obat, obat tradisional, obat kuasi, kosmetika, pestisida, dan alat alat kesehatan mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan sebagai lembaga pengujian toksisitas terakreditasi.

Metode Analisis
Kami menggunakan metode uji toksisitas standar yang ditentukan oleh pemerintah diantaranya: 

1. Peraturan BPOM (matriks obat, obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, kosmetika, pangan olahan)
2. Pedoman Direktorat Pupuk dan Pestisida, Kementrian Pertanian (matriks pestisida)
3. ISO 10993 (matriks alat kesehatan)