Koefisien Fenol
Untuk menggunakan disinfektan secara efektif, perlu diketahui kekuatan daya bunuh mikroba dengan menggunakan fenol sebagai pembanding. Fenol merupakan disinfektan yang efektif membunuh kuman. Koefisien fenol adalah perbandingan ukuran potensi suatu zat antimikroba dibandingkan dengan fenol sebagai acuan.
Fenol digunakan sebagai standar karena fenol sering digunakan untuk menghancurkan mikroorganisme. Nilai koefisien fenol yang lebih kecil dari 1 menunjukkan bahwa senyawa antimikroba kurang efektif dibandingkan dengan fenol. Sebaliknya, jika koefisien fenol lebih dari 1, bahan antimikroba lebih kuat daripada fenol. Koefisien fenol ditentukan dengan membagi pengenceran fenol tertinggi, yang menghancurkan mikroorganisme dalam sepuluh menit tetapi tidak menghancurkan dalam lima menit. Pengenceran tertinggi agen antimikroba yang membunuh mikroorganisme dalam sepuluh menit tetapi tidak dalam lima menit.
Bagaimana SIG dapat membantu
SIG dapat melakukan analisis koefisien fenol pada disinfektan.
Mikroorganisme yang dapat diuji:
- Bacillus cereus
- Bacillus sp.
- Bacillus subtilis
- Enterobacter aerogenes
- Enterococcus faecalis
- Escherichia coli
- Listeria monocitogenes
- Pseudomonas aeruginosa
- Salmonella sp
- Salmonella Typhimurium
- Shigella sp
- Staphylococcus aureus
- Streptococcus sp.
Metode Analisis
Metode yang digunakan untuk menentukan efektivitas desinfektan adalah metode analisis koefisien fenol.
Referensi untuk uji koefisien fenol adalah AOAC 955.11. Prinsip dari metode ini adalah menemukan pengenceran tertinggi dalam larutan fenol dan larutan desinfektan sehingga keduanya dapat membunuh mikroba dalam waktu 10 menit, tetapi tidak dalam 5 menit. Hasil pengenceran tertinggi yang diperoleh dari disinfektan kemudian dibandingkan dengan fenol untuk mendapatkan nilai koefisien fenol.
Berita dan Informasi
Apa Itu Good Laboratory Practice (GLP) Pada Industri Farmasi
Good Laboratory Practice (GLP) merupakan sistem manajemen kualitas yang diterapkan di lab uji farmasi untuk menjamin bahwa hasil pengujian dan penelitian dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam industri farmasi, GLP sangat penting karena terkait...
Pahami Kiat-Kiat Produk Minumanmu Lolos BPOM Dengan Pengujian di Lab Uji Minuman
Agar produk minumanmu lolos sertifikasi BPOM maka hal paling penting yang perlu kamu lakukan adalah melakukan tes di lab uji minuman. Tes tersebut biasanya mencakup berbagai pengujian untuk memastikan minuman yang kamu produksi aman dikonsumsi. Lalu apa saja kiat-kiat...
Apa Saja Bakteri Berbahaya Dalam Minuman? Yuk Lakukan Pengujian di Lab Uji Minuman
Bagi kalian yang saat ini menjalankan usaha minuman kemasan sebaiknya segera tes produk tersebut melalui lab uji minuman. Hal ini untuk mengetahui produk minuman yang kamu buat sudah bebas dari bakteri berbahaya atau belum. Sebab ada beberapa bakteri dalam minuman...
SIG Laboratory
Graha SIG, Jl Rasamala No. 20, Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat 16113.
Phone. +62 251 7532 348
WhatsApp. +62 82 111 516 516
Email. marketing-sig@saraswanti.com
SIG Jakarta
Jl. Percetakan Negara No. 52 B RT 006 / RW 001, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10570.
Phone. +62 21 2147 9292
SIG Surabaya
AMG Tower, 12th Floor, Jl. Dukuh Menanggal 1-A, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, 60234.
Phone. +62 31 8253 1288
WhatsApp. +62 818 885 165
Email. marketing@sigsurabaya.com
SIG Semarang
Jl. Kanfer Raya Blok R No. 4 Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50268.
Phone. +62 24 7004 0541
WhatsApp. +62 812 9000 5165
Email. cs.sigsmg@saraswanti.com
SIG Medan
Jl. Bunga Asoka, Ruko Komp. Asoka Raya Residance No. 1, Medan Selayang, Sumatera Utara 20133,
WhatsApp. +62 822 7207 9665
Email. salesmedan.sig@saraswanti.com
SIG Yogyakarta
WhatsApp. +62 896 4856 9422
Email. arifin.sig@saraswanti.com
Jam Operasional
Senin sd Jumat
08.00 - 17.00 WIB.
FOLLOW KAMI