Agar produk minumanmu lolos sertifikasi BPOM maka hal paling penting yang perlu kamu lakukan adalah melakukan tes di lab uji minuman. Tes tersebut biasanya mencakup berbagai pengujian untuk memastikan minuman yang kamu produksi aman dikonsumsi. Lalu apa saja kiat-kiat agar produk minuman lolos saat registrasi BPOM? Bagi kalian yang belum mengetahui hal ini, maka wajib untuk baca artikel ini sampai selesai.

Kiat-Kiat Produk Minumanmu Lolos BPOM Dengan Pengujian di Lab Uji Minuman

lab uji minuman

Berikut kiat-kiat yang harus kamu lakukan agar produk minumanmu lolos saat uji BPOM dan mendapatkan surat izin edar. Tentunya beberapa kiat ini sangat erat hubungannya dengan lab uji minuman:

1. Pahami Standar BPOM

Sebelum memulai proses registrasi, ada baiknya kamu memahami standar yang ditetapkan oleh BPOM. Sebab setiap jenis minuman memiliki kriteria yang berbeda, baik dari segi keamanan, kualitas, maupun kemasan. Cari tahu ketentuan terbaru yang dikeluarkan oleh BPOM agar dapat memenuhi persyaratan.

2. Melakukan Pengujian Laboratorium

Melakukan pengujian laboratorium secara menyeluruh adalah langkah penting berikutnya. Beberapa aspek yang perlu diuji di lab uji minuman antara lain:

  • Keamanan Mikroba: Pengujian ini untuk mendeteksi keberadaan bakteri patogen seperti Salmonella dan E. coli. Jika diketahui minuman terdapat bakteri ini maka bisa berakibat fatal bagi kesehatan konsumen dan reputasi produk yang kamu buat.
  • Kandungan Kimia: Sangat penting untuk memeriksa adanya residu pestisida, logam berat, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Pengujian ini penting untuk menjamin produk aman ketika dikonsumsi.
  • Kandungan Nutrisi: Pengujian ini juga sangat penting untuk mengetahui informasi gizi yang tertera pada label sudah sesuai dengan kandungan yang sebenarnya atau belum. Jika terjadi ketidak sesuaian kandungan gizi di label dan produk maka bisa menyebabkan produk ditolak oleh BPOM.
Baca juga ini:  SIG Resmikan Kantor Pemasaran Jakarta

3. Pilih Laboratorium Terakreditasi

Sebaiknya kamu menggunakan laboratorium yang terakreditasi oleh BPOM. Laboratorium ini memiliki standar tinggi dalam pengujian dan dapat memberikan hasil yang dapat dipercaya. Menggunakan laboratorium yang tepat tidak hanya mempercepat proses pendaftaran, tetapi juga meningkatkan peluang produk minumanmu lolos registrasi BPOM.

4. Menggunakan Bahan Baku Berkualitas

Melakukan pengujian di lab uji minuman tidak akan berarti jika bahan baku yang kamu gunakan berkualitas buruk. Usahakan semua bahan yang digunakan dalam produksi minumanmu telah memenuhi standar keamanan, jika menggunakan buah-buahan pilihlah yang masih segar.

5. Gunakan Desain Label yang Sesuai

Label produk adalah hal pertama yang dilihat konsumen dan juga pihak BPOM. Pastikan label minumau mencantumkan informasi yang benar dan sesuai dengan hasil pengujian, seperti:

  • Nama produk
  • Daftar bahan
  • Informasi gizi
  • Tanggal kedaluwarsa
  • Nomor izin BPOM

6. Melengkapi Dokumen Pendaftaran

Sebelum mengajukan registrasi, jangan lupa menyiapkan semua dokumen administratif yang dibutuhkan, Dokumen-dokumen tersebut antara lain adalah:

  • Surat permohonan pendaftaran
  • Profil perusahaan
  • Hasil uji lab
  • Dokumen terkait lainnya

Kesimpulan

Nah itulah kiat-kiat agar produk minuman lolos BPOM dengan pengujian lab. Memang pada dasarnya sangat sulit untuk mendapatkan izin edar BPOM. Namun jangan khawatir karena SIG siap membantumu supaya lolos uji BPOM. 

SIG laboratorium sudah sangat berpengalaman dalam melakukan uji kandungan minuman. Tidak hanya itu SIG juga akan memberikan saran pada para produsen agar produk mereka bisa dengan mudah lulus uji BPOM dan mendapatkan izin edar. Maka dari itu, konsultasikan masalah produk minuman kalian pada SIG dengan mengunjungi situs resminya di siglaboratory.com. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi Instagram kami siglaboratory.

Sedang Mencari Lab Uji Minuman Terpercaya? Hubungi 082111516516

id_IDID
Klik untuk chat
Hubungi kami via whatsapp, tim customer support SIG akan dengan senang hati membantu anda!