Estimasi kisaran Biaya Lab Uji Kosmetik untuk mendapatkan pengakuan resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sangat bervariasi. Hal tersebut tergantung dari beberapa faktor seperti jenis produk, jumlah sampel uji hingga tingkat kesulitan pengujian. Selain memperhatikan estimasi biaya pengujian di lab, Anda juga harus mempertimbangkan biaya pendaftaran, proses verifikasi hingga sertifikasi untuk mendapatkan nomor registrasi atau pengakuan resmi.
Kisaran Biaya Lab Uji Kosmetik Berdasarkan Standar BPOM
Berikut merupakan beberapa estimasi kisaran Biaya Lab Uji Kosmetik berdasarkan standar BPOM yang dapat mempengaruhi total biaya untuk mendapatkan nomor registrasi produk kosmetik, di antaranya;
-
Biaya Pendaftaran di BPOM
Sebelum Anda mendapatkan nomor registrasi resmi di BPOM, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah biaya administrasi yang terdiri dari kelengkapan dokumen, label produk dan identifikasi keamanan. Kisaran biaya administrasinya yaitu;
Biaya pendaftaran : Mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 2.500.000
Biaya registrasi produk : Antara Rp 1.500.000 sampai Rp 5.000.000
-
Uji Keamanan
Uji keamanan (Safety Test) adalah pengujian yang paling utama untuk mendapatkan persetujuan BPOM. Pengujian ini meliputi pendeteksian toksisitas, sensitisasi dan iritasi kulit. Beban biayanya yaitu;
Uji toksisitas : Lebih dari Rp 10.000.000
Uji sensitisasi kulit : Mulai dari Rp 5.000.000 sampai Rp 12.000.000
Uji iritasi kulit : Antara Rp 3.000.000 hingga Rp 8.000.000
-
Uji Mikroba
Pengujian mikroba (Microbial Testing) merupakan metode pengujian untuk mendeteksi bahwa produk kosmetik tersebut terbebas dari mikroorganisme, jamur dan bakteri patogen yang berbahaya. Kisaran Biaya Lab Uji Kosmetik ini meliputi;
Uji kandungan bakteri : Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000
Uji mikroba : Rp 1.500.000 – Rp 4.500.000
-
Uji Kandungan Bahan Kimia
Uji kandungan kimia (Chemical Testing) berguna untuk mengetahui apakah produk tersebut terkontaminasi dengan zat berbahaya seperti logam berat, merkuri dan kandungan lain yang tidak diizinkan pada produk kosmetik. Biayanya yaitu;
Uji Bahan Aktif: Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
Uji Kandungan Pengawet : Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000
Uji Kandungan Logam Berat : Rp 4.000.000 – Rp 8.000.000
-
Uji Stabilitas
Uji stabilitas (Stability Test) dilakukan untuk memeriksa keamanan, kesehatan dan efektivitas terhadap produk kosmetik selama penggunaan dan masa simpan. Rincian biayanya adalah;
Uji Stabilitas Jangka Pendek (3 bulan) : Rp 4.500.000 sampai Rp 10.000.000
Uji Stabilitas Jangka Panjang (6 bulan hingga 1 tahun) : Rp 10.000.000 hingga Rp 20.000.000
-
Uji Klinis
Uji klinis berguna untuk mengetahui tingkat efektivitas produk kosmetik. Pada pengujian ini, SIG Laboratory menawarkan biaya yang sesuai dengan standar BPOM yaitu mulai dari Rp 20.000.000 hingga Rp 100.000.000.
-
Uji Label
Uji label atau kemasan berfungsi untuk memeriksa kesesuaian antara label produk kosmetik dengan standar kualitas yang ditentukan BPOM. Pada umumnya, beban biaya pengujian label sekitar Rp 2.000.000.
-
Total Biaya Keseluruhan
Secara keseluruhan, estimasi biaya yang diperlukan untuk mendapatkan nomor registrasi dan pengakuan resmi di BPOM mulai dari Rp 20.000.000 sampai Rp 75.000.000 bahkan lebih. Hal tersebut tergantung dengan jenis produk, tingkat penanganan atau pengujian lebih lanjut.
Kesimpulan
Estimasi Biaya Lab Uji Kosmetik berdasarkan standar kualitas BPOM dipengaruhi oleh beberapa faktor dan kebutuhan pengujian. Sangat penting bagi Anda untuk memilih lab uji terpercaya untuk memaksimalkan anggaran. Selebihnya, diskusikan kebutuhan pengujian Anda secara jelas dengan SIG Laboratory untuk mendapatkan penawaran harga yang sesuai. Cari tahu lebih lengkapnya tentang estimasi biaya lab uji kosmetik di situs siglaboratory.com atau datang langsung ke alamat Graha SIG, Jl Rasamala No. 20, Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat 16113.
Sedang Mencari Lab Uji Kosmetik Terpercaya? Hubungi 082111516516