Obat tradisional dipercaya sebagai ramuan yang cukup manjur untuk berbagai keluhan, penyakit dan kondisi kesehatan lainnya. Namun hal tersebut berbanding terbalik sejak adanya Lab Uji Obat. Karena secara klinis, obat tradisional masih mengandung kontaminan yang berpotensi berbahaya untuk kesehatan dalam waktu yang cukup panjang.
SIG Laboratory memiliki peran yang sangat dominan untuk melakukan pengecekan secara klinis apakah obat tradisional dapat dinyatakan aman atau tidak. Jika mengacu pada fasilitas Lab Uji Obat, semua teknisi laboratorium memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk melakukan pengujian obat – obatan secara prosedur. Untuk memastikan obat tradisional layak konsumsi atau tidak, baca artikel ini sampai akhir.
Peran Lab Uji Obat yang Paling Wajib Kamu Ketahui
Yang pasti, Lab Uji Obat memainkan peran penting untuk memastikan keamanan, efektivitas dan kualitas obat – obatan. Walau begitu, masih ada beberapa fakta menarik tentang lab uji obat yang jarang diketahui oleh banyak orang:
-
Proses Pengujian yang Panjang dan Ketat
Sebelum produk obat dipasarkan secara luas, Lab Uji Obat memerlukan waktu yang sangat panjang dan ketat dalam melakukan pengujian. Prosedur tersebut melibatkan pengujian pada hewan dan manusia.
-
Penggunaan Teknologi Canggih
SIG Laboratory selalu menggunakan teknologi canggih dan mutakhir untuk melakukan pengujian yang berstandar. Beberapa teknologi yang sering digunakan adalah kromatografi, spektrofotometer dan analisis DNA untuk mengidentifikasi kandungan zat aktif, senyawa kimia, molekuler hingga kontaminan.
-
Tak Hanya Menguji Obat Jadi
Praktisi laboratorium tak hanya menguji obat jadi, tapi juga beberapa bahan baku untuk memastikan kandungan di dalamnya telah memenuhi standar dan regulasi BPOM.
-
Pengujian Terhadap Kondisi Ekstrem
Selain itu, laboratorium juga melakukan pengujian terhadap kondisi ekstrem untuk mengevaluasi terciptanya polusi udara, kelembaban dan suhu. Pengujian ini berguna untuk mengetahui efektivitas produk tersebut dalam berbagai lingkungan.
-
Memeriksa Metabolisme Pada Tubuh Manusia
Peran yang berikutnya adalah memeriksa proses metabolisme pada tubuh manusia. Laboratorium akan mengidentifikasi apakah proses pencernaan obat tersebut benar – benar larut dan aman dalam masa konsumsi.
-
Kepatuhan Terhadap Regulasi Tertentu
Laboratorium juga mengacu pada regulasi tertentu seperti Good Manufacturing Practice (GMP) dan Good Laboratory Practice (GLP) untuk memastikan produk tersebut telah memenuhi standar internasional.
-
Berpedoman Pada Standar Terbaru
Selain kepatuhan terhadap regulasi tertentu, laboratorium juga berpedoman pada standar tertentu berupa BPOM (Indonesia), EMA (Eropa) atau FDA (AS). Hal ini dapat memastikan bahwa produk yang dipasarkan layak edar dan berstatus aman.
-
Pengujian untuk Skenario Langka
Laboratorium juga melakukan pengujian untuk skenario langka terhadap reaksi yang ditimbulkan oleh penggunaan obat yang berlebihan, di antaranya interaksi terhadap senyawa kimia, alkoholik, pestisida dan kondisi gentik lainnya.
-
Mengetahui Apakah Produk Tidak Lolos Uji
Faktanya, lebih dari 80% jenis obat mengalami kegagalan dalam tahap pengujian awal. Hal ini menandakan bahwa proses pengujian laboratorium sangat ketat.
-
Rahasia dan Keamanan Tinggi
Dan yang paling penting lagi yaitu laboratorium pengujian obat memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi sehingga dapat menjaga kerahasiaan data, pelaporan hasil uji dan aset lainnya dari tindakan tak terpuji.
Lab Uji Obat tak hanya memastikan apakah obat – obatan yang beredar aman dan baik digunakan, tapi juga menjaga kualitas, kepercayaan dan integritas perusahaan dalam sektor farmasi. Intinya, produk yang telah diuji di SIG Laboratory dapat dinyatakan aman dan legal. Temukan banyak fakta lainnya di situs siglaboratory.com atau datang langsung ke alamat Graha SIG, Jl Rasamala No. 20, Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat 16113.
Sedang Mencari Lab Uji Obat Terpercaya? Hubungi082111516516