Serat adalah bagian dari bahan pangan yang tidak dapat dihidrolisis/dicerna oleh enzim pencernaan. Dalam penelitian lainnya disebutkan, serat pangan adalah sisa dari dinding sel tumbuhan yang tidak terhidrolisis/tercerna oleh enzim pencernaan manusia yaitu meliputi hemiselulosa, selulosa, lignin, oligosakarida, pektin, gum, dan lapisan lilin Waspadji, 1989.

Awalnya, serat dikenal oleh para ahli gizi hanya sebagai pencahar dan tidak memberi efek bagi tubuh, namun pandangan tersebut berubah setelah dilaporkan bahwa konsumsi rendah serat menyebabkan berbagai macam penyakit kronis seperti:

  • Jantung koroner, 
  • Radang usus buntu,
  • Diverticulosis, hingga 
  • Potensi kanker kolon

Serat yang memiliki efek fisiologis tersebut kini dikenal sebagai serat pangan atau dietary fiber. Dengan konsumsi serat lebih banyak, tubuh akan merasa kenyang lebih lama kemkes.go.id

Sumber Serat VS Tinggi Serat?

Seringkali kita melihat klaim “Sumber Serat” atau “Tinggi Serat”. Meskipun terdengar serupa, keduanya memiliki perbedaan. BPOM RI mengatur klaim berdasarkan Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 13 Tahun 2016 sebagai berikut:

Klaim Kadar Serat
Sumber Serat ≥ 3 gram per 100 gram (dalam bentuk padat)
Sumber Serat ≥1,5 gram per 100 kkal (dalam bentuk cair)
Tinggi/Kaya Serat ≥ 6 gram per 100 gram (dalam bentuk padat)
Tinggi/Kaya Serat ≥ 3 gram per 100 kkal (dalam bentuk cair)

Tanda-Tanda Tubuh Kurang Serat

  • Sembelit
  • Lesu, Cepat Lelah
  • Kenaikan Berat Badan
  • Gangguan Kesehatan Jantung
  • Wajah Berjerawat
  • Gula Darah Tidak Stabil
Baca juga ini:  Terdepan dalam uji keamanan beras! SIG menjadi lab satu-satunya di Asia Tenggara dalam deteksi Sulfuryl Fluoride

Bagaimana SIG Membantu

Sebagai laboratorium terakreditasi ISO 17025, SIG memiliki kemampuan menguji nilai serat pangan total, larut, dan tidak larut secara enzimatis sesuai standar AOAC 991.43 yang umum digunakan pada produk pangan serta berhasil menjadi lab pertama di Indonesia yang menawarkan metode AOAC 2022.01 yang dapat mendeteksi serat pangan dengan bobot molekul rendah seperti FOS, GOS, Inulin, dan Fructans.Pastikan pengujian nilai serat pada produk Anda menggunakan metode yang tepat agar memberikan manfaat produk tinggi kualitas dan sesuai untuk dikonsumsi masyarakat.

id_IDID
Klik untuk chat
Hubungi kami via whatsapp, tim customer support SIG akan dengan senang hati membantu anda!